0
0
Metastasis tumor adalah proses penyebaran sel kanker dari lokasi asalnya ke bagian tubuh lain, membentuk tumor sekunder yang dikenal sebagai metastasis. Proses ini melibatkan serangkaian langkah kompleks yang memungkinkan sel kanker menyebar dan berkembang di area baru.
1. Invasivitas Lokal
Langkah pertama dalam metastasis adalah invasi lokal, di mana sel kanker meninggalkan tumor primer dan memasuki jaringan sekitarnya. Proses ini sering melibatkan transisi epitelial-mesenkimal (EMT), di mana sel epitel kehilangan adhesi sel-sel mereka dan memperoleh sifat mesenkimal yang lebih mobile dan invasif. Perubahan ini memungkinkan sel kanker untuk bergerak dan menembus matriks ekstraseluler (ECM), struktur yang memberikan dukungan dan penghalang bagi sel. Enzim-enzim seperti metaloproteinase matriks (MMP) memainkan peran penting dalam degradasi ECM, memfasilitasi invasi sel kanker ke jaringan sekitarnya.
2. Intravasasi
Setelah berhasil menembus jaringan lokal, sel kanker melakukan intravasasi, yaitu memasuki pembuluh darah atau limfatik. Proses ini memungkinkan sel kanker untuk beredar melalui sistem peredaran darah atau limfatik, meningkatkan kemampuannya untuk mencapai lokasi tubuh yang jauh. Faktor-faktor pro-angiogenik seperti VEGF (vascular endothelial growth factor) dan interaksi antara sel kanker dengan dinding pembuluh darah memfasilitasi intravasasi.
3. Sirkulasi sebagai Sel Tumor Tereduksi (CTC)
Setelah memasuki aliran darah atau limfa, sel kanker dikenal sebagai sel tumor tereduksi (CTC). CTC dapat bertahan dalam sirkulasi dengan membentuk kluster atau melapisi diri dengan trombosit, yang membantu mereka menghindari deteksi dan penghancuran oleh sistem kekebalan tubuh. Strategi ini meningkatkan kelangsungan hidup sel kanker dan kemampuannya untuk menetap di lokasi baru.
4. Ekstravasasi dan Kolonisasi
CTC akhirnya berhenti di kapiler kecil dan melakukan ekstravasasi, yaitu keluar dari pembuluh darah untuk memasuki jaringan baru. Integrin dan molekul adhesi lainnya membantu sel kanker menempel pada dinding pembuluh darah dan bergerak ke jaringan sekitarnya. Setelah ekstravasasi, sel kanker membentuk niche metastatik, lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan tumor sekunder. Proses ini melibatkan interaksi antara sel kanker dan mikro lingkungan jaringan baru, termasuk sel-sel stromal, sel-sel sistem kekebalan, dan komponen ECM.
5. Pembentukan Tumor Sekunder
Setelah berhasil menetap, sel kanker mulai membelah dan membentuk tumor sekunder. Proses ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti suplai darah (angiogenesis), interaksi seluler, dan kemampuan sel kanker untuk beradaptasi dengan mikro lingkungan baru. Pemahaman tentang mekanisme yang mendasari metastasis penting untuk pengembangan terapi yang dapat mencegah atau menghambat penyebaran kanker, sehingga meningkatkan prognosis pasien.
Secara keseluruhan, metastasis adalah proses multi-langkah yang melibatkan perubahan perilaku seluler, interaksi dengan komponen mikro lingkungan, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan kondisi baru. Memahami setiap tahap dalam proses ini memberikan wawasan penting untuk pengembangan strategi terapeutik yang lebih efektif dalam mengatasi penyebaran kanker.
